-->

Berbagi Trip | 5 pantai terindah di indonesia yang tersembunyi

Mungkin sebagian dari Anda lebih menikmati keindahan alam di tepi pantai dalam suasana yang sepi, jauh dari hiruk pikuk suara kendaraan bermotor atau pedagang asongan dan pengunjung yang terlalu banyak layaknya di lokasi wisata pantai-pantai yang sudah populer. Maka tidak ada salahnya Anda mencoba mengunjungi lokasi pantai tersembunyi yang jarang didatangi wisatawan.

1.Pantai Green Bowl, keindahan tersembunyi di Kuta Selatan, Bali.

Jika Anda sering berlibur ke Bali, namun sering mengunjungi pantai-pantai yang sudah populer semacam Pantai Kuta, Pantai Sanur atau Pantai Nusa Dua, maka cobalah datang ke Pantai Green Bowl ini. Keindahan alam dan ekslusifitasnya akan memberikan sensasi yang jauh berbeda. Pantai yang lebih banyak didatangi wisatawan mancanegara terutama para surfer / peselancar ini terletak di balik bebukitan, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang terjal untuk mencapai pantainya.

 

Tetapi perjuangan menuruni anak tangga ini terbayar lunas ketika Anda telah menginjakkan kaki di pasir putihnya. Disebut Green Bowl atau mangkuk hijau karena setiap air laut surut maka akan membentuk mangkuk dari karang-karang yang berwarna hijau saat Anda lihat dari atas bukit. Meski pantai ini belum ada di guide book wisata ataupun paket perjalanan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena pantai ini letaknya tidak jauh dari Denpasar ataupun Kuta. Ketiganya berada di Semenanjung Bukit, di antara Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana dan Pura Uluwatu. Pantai Green Bowl jarang dipublikasikan di media massa, sehingga belum banyak turis yang mengetahui keberadaan pantai ini. Akan tetapi, mungkin inilah yang membuatnya unik, sebuah tempat indah tersembunyi, tempat untuk sejenak menjauh dari hiruk pikuk keramaian wisata Bali.

2.Pantai Pulau Peucang, Banten. Eksotisme pantai dipadu keberagaman flora dan fauna.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRA30Efm-2ml-Gf1IpTiJ9Bcl34OdgZl5ODEMp08tlJeNI1lscw-qI6a-IrWQ4JIhsvzPs8xsevZVWRNHiQk6g46K2QyxPREM4M5UDapvpe5VaM4BU6ym8X0Ql614pw0ipoaT2ObfiuH4/s1600/dermaga+pulau+peucang.JPG

Anda mencari sensasi keindahan alam yang sebenarnya? Datanglah ke Pulau Peucang di kawasan Ujung Kulon ini. Pulau Peucang berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.  Pulau Peucang hanya dapat dicapai lewat laut melalui dermaga penyebrangan dari Kecamatan Sumur yang berjarak 9 jam perjalanan dari Jakarta dengan kendaraan pribadi atau sewaan. Untuk mencapai lokasi pantai ini memang berat, tapi terbayar lunas ketika mata kita termanjakan oleh hamparan pasir putih, gradasi warna air laut  dan buih putih ombak yang berkejaran. Di sini telah menanti keindahan pasir putih dan terumbu karangnya, air lautnya yang biru jernih sempurna untuk berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling.  Pulau ini juga ideal untuk pengamatan beragam satwa terutama rusa. UNESCO menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya. Akomodasi yang tersedia di sekitar lokasi, terdapat beberapa resort dan penginapan dengan tarif dibawah 1 juta. Habiskan akhir pekan Anda bersama orang-orang tercinta, dan nikmati refreshing yang sebenarnya di sini.

3.Pantai Nembrala, Pulau Rote. Surga dari sisi selatan Indonesia.

http://basodara.com/wp-content/uploads/2014/11/url.jpg

Pantai Nembrala disebut-sebut sebagai Kuta-nya Pulau Rote, yang memiliki hamparan pasir putih sejauh mata memandang, biru laut yang indah dan ombak yang menantang. Walaupun sudah banyak resort dan hotel di dekat lokasi pantai ini, wisatawan yang datang masih didominasi turis asing daripada domestik. Pantai Nembrala memiliki deru ombak berkelas dunia yang dicari para peselancar amatir maupun profesional, maka tak heran area ini pernah dijadikan salah satu lokasi lomba selancar bertaraf internasional. Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang gemar berenang ada juga spot tertentu yang aman untuk swimming. Untuk mencapai pulau ini Anda perlu melakukan penerbangan dari Bali menuju kota Kupang (Bandar Udara El Tari). Sesampainya di Kupang Anda dapat menginap terlebih dahulu di kota ini atau langsung menuju pulau Rote. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tenau sekitar 30 menit. Penyebrangan melalui Pelabuhan Tenau ke Pulau Rote dengan menumpang kapal Ferry menuju Pantai Baru (Pelabuhan di Pulau Rote) dimana perjalanan dilakukan sekitar 3-4 jam atau dengan menggunakan kapal cepat menuju Kota Ba’a sekitar 40-60 menit. Jika Anda menyusuri pulau ke arah timur, pesona pantai semakin menggoda.

https://travelmotoblog.files.wordpress.com/2015/06/img-20120715-00255.jpg 
 
Anda akan menemukan Pantai Bo’a. Pantai ini adalah tempat wisatawan bermain selancar. Ketinggian ombak dipantai ini relatif sama dengan pantai Nembrala. Hanya sekitar 2-3 mil dari Pantai Bo’a, nampak Pulau Ndana yang menjadi markas satu peleton pasukan Marinir TNI Angkatan Laut mengamankan perbatasan NKRI dari sisi selatan.

4.Pantai Pulau Ndaa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Highly class of nature’s beauty!

 https://duabelastraveltoindonesia.files.wordpress.com/2014/07/wakatobi-island-wakatobi-indonesia-travel-to-indonesia-www-traveltoindonesia-info-2.jpg

Informasi tentang Pantai Pulau Ndaa masih sangat sedikit ditemukan, bahkan pencarian melalui google pun hanya memberikan beberapa informasi. Tapi siapa sangka, dibalik susahnya menemukan informasi wisata di area ini, keelokan alam berkelas dunia justru terbentang membuat siapa saja yang datang berdecak kagum. Informasi dan panduan tentang lokasi ini justru lebih mudah ditemukan jika Anda mencari tentang Wakatobi.

 
Yap! Siapa yang tidak kenal eksotisme Wakatobi? Untungnya, untuk menuju Pulau Ndaa hanya sekitar 1 jam perjalanan kapal dari pulau Tomia, kawasan wisata Wakatobi. Di pantai ini Anda ‘hanya’ akan menemukan keindahan pasir putih yang membentang, dengan biru air laut yang sangat tenang bahkan Anda bisa melihat dasar pantainya! Jangan heran jika Anda kesini dan lupa bahwa ini Indonesia, karena Anda akan berasa sedang di kawasan pantai Karibia. Informasi akomodasi dan transportasi yang lebih jelas bisa Anda dapatkan di pusat konservasi Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Selatan.

5.Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. Eloknya seruling laut dari samudera selatan Jawa.


Last but not least, pernahkah Anda mengira di sebuah lokasi terpencil di tepi selatan Jawa Timur ini menyimpan keelokan yang tiada duanya? ini dia Pantai Klayar, sebuah pantai yang sangat jarang didengar oleh wisatawan tapi sungguh menyimpan kecantikan tersendiri. Hamparan pasir putih sepanjang +/- 1 kilometer membentang dari ujung timur hingga ke barat, batu karang yang berdiri kokoh dan berbentuk seperti ‘sphinx’, dipadu semburat ombak dari sebuah lubang di bebatuan karang yang membentuk air mancur alami hingga 10 meter tingginya, dan menimbulkan bunyi mendenging persis seperti seruling! Sekali datang kesana, dan Anda akan jatuh cinta untuk datang kembali. Di ujung timur Anda akan disapa oleh sebuah laguna yang jelita. Diapit oleh dua gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan gulungan ombak jernih yang menghantam dinding karang dan kemudian memecah dan berputar di hamparan pasir putih. Laguna kecil ini memang mempesona dan membuat betah berlama-lama duduk santai memandangnya. Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan efek air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang cantik.


 Anda juga bisa berenang di sungai kecil pertemuan arus sungai dengan bibir pantai tidak jauh di sisi timur. Penulis pernah mencoba berenang di sungai kecil ini, yang ternyata perpaduan antara air hangat dan air dingin. Lalu dengarkan suara dari bukit di atas Anda, seakan ada suara gemuruh air terjun, yang entah dari mana asalnya. Pantai ini masih sangat sepi. Jika datang bukan pada hari libur, Anda hanya akan menemukan beberapa nelayan yang sedang memancing. Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan dan kirinya. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang. Untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan 3 jam perjalanan dari kota Pacitan atau sekitar 4 jam dari arah Jogja. 

 
Medan terjal yang ditempuh menjadi suatu pengalaman memacu adrenalin tersendiri, dan semuanya akan terbayar lunas dengan keindahan Pantai Klayar. Jika Anda datang rombongan, Anda diijinkan mendirikan tenda dan menginap di tepi pantai. Jangan ketinggalan menikmati sunrise dari gardu pandang di sisi barat pantai.
LihatTutupKomentar