Kamis, 14 Januari 2016
Hempasan Air Terjun Jembatan Batu di Halmahera Utara tidaklah setinggi air terjun pada umumnya. Namun, panorama jembatan batu yang mengelilinginya menjadi daya pikat untuk para pecinta panjat tebing.
Air terjun yang terletak di barat Desa Mede Galela, Maluku Utara ini memiliki tinggi sekitar 10 meter saja. Sekilas, mendengarnya saja tidak menarik karena air terjun identik dengan ketinggian dan derasnya air yang mengalir.
Tapi, jangan langsung berburuk sangka dulu! Justru keunikan Air Terjun Jembatan Batu berbeda dengan air terjun pada umumnya. Sesuai dengan namanya, Jembatan Batu, si mungil ini dikelilingi oleh batu yang seolah-olah membentuk layaknya jembatan. Ya, jembatan batu yang terbuat secara alami inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Batu yang saling menyambung ini, terlihat semakin kokoh dengan adanya pohon-pohon yang menyelimuti sebagian permukaannya. Tidak hanya sekadar ingin bermain air, justru wisatawan yang datang ke sini lebih tertarik untuk menaklukan terjalnya dinding batu.
Walaupun, terlihat mudah nyatanya dinding-dinding batu ini sangat sukar untuk ditaklukan. Selain terjal, permukaan batu yang lembab juga menjadi kendala. Namun, semua itu akan terbayar lunas ketika Anda berhasil menjejakan kaki di atas jembatan batu ini.
Sensasi yang kita rasakan saat melihat panorama Air Terjun Jembatan Batu dari atas sangatlah unik. Ya, seperti melihat kolam renang dari atas atap yang berlubang. Namun sayang, bila hujan turun air terjun ini berwarna coklat bercampur dengan tanah. Tapi, kalau tidak hujan air yang menggenang di kolamnya berwarna biru kehijauan.
Lanskap hutan yang masih alami terlihat jelas dari atas jembatan ini. Nah, ini juga menjadi salah satu pesona alam Air Terjun Jembatan Batu. Letaknya yang tersembunyi di dalam hutan juga menjadi penambah kesempurnannya.
Puas menikmati cantiknya alam dari atas jembatan batu kini saatnya menyegarkan diri. Bersantai sambil merasakan kesegaran di bawah air terjun mungil ini menjadi agenda yang tidak boleh dilewatkan.