Melihat judul di atas, jelas mengundang rasa penasaran. Betapa luar biasanya suatu negara yang kriminalitasnya sangat minim terjadi. Bahkan sedemikian banyak sel tahanannya akan ditutup.
Bicara soal penjara di suatu negara, semakin rendah tingkat kesejahteraan suatu negara, maka tingkat kejahatan atau angka kriminalitasnya semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Tentunya hal tersebut berpengaruh pada jumlah tahanan atau penghuni penjara.
Negara yang bisa dibilang luar biasa tersebut yakni, Belanda. Di negara yang terkenal dengan sebutan negeri kincir angin itu dari 13.500 sel penjara yang tersedia, sepertiganya atau sekitar 4.500 sel penjara terancam ditutup. Dikarenakan angka kejahatan di sana terus menurun tiap tahunnya.
Bahkan, saat ini Belanda juga menyewakan beberapa sel penjara yang digunakan oleh pemerintah Norwegia dan Belgia. Hal itu disebabkan rendahnya jumlah tahanan dan efisiensi biaya yang dibayarkan untuk membayar para sipir.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tentunya sangat kontras dibandingkan di Indonesia. Jumlah sel penjara dan jumlah para tahanan sangat jomplang, sehingga pemerintah juga berencana membuat sel-sel penjara baru yang bisa menampung jumlah narapidana.
Satu hal yang patut ditiru ialah soal keberhasilan pemerintah Belanda yang berhasil menekan angka kejahatan hingga 0.9 persen setiap tahunnya.
Bicara soal penjara di suatu negara, semakin rendah tingkat kesejahteraan suatu negara, maka tingkat kejahatan atau angka kriminalitasnya semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Tentunya hal tersebut berpengaruh pada jumlah tahanan atau penghuni penjara.
Negara yang bisa dibilang luar biasa tersebut yakni, Belanda. Di negara yang terkenal dengan sebutan negeri kincir angin itu dari 13.500 sel penjara yang tersedia, sepertiganya atau sekitar 4.500 sel penjara terancam ditutup. Dikarenakan angka kejahatan di sana terus menurun tiap tahunnya.
Bahkan, saat ini Belanda juga menyewakan beberapa sel penjara yang digunakan oleh pemerintah Norwegia dan Belgia. Hal itu disebabkan rendahnya jumlah tahanan dan efisiensi biaya yang dibayarkan untuk membayar para sipir.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tentunya sangat kontras dibandingkan di Indonesia. Jumlah sel penjara dan jumlah para tahanan sangat jomplang, sehingga pemerintah juga berencana membuat sel-sel penjara baru yang bisa menampung jumlah narapidana.
Satu hal yang patut ditiru ialah soal keberhasilan pemerintah Belanda yang berhasil menekan angka kejahatan hingga 0.9 persen setiap tahunnya.
Source: Uniq Post