-->

Mengerikan, Air Danau Di Tengah Padang Pasir yang 5 Kali Lebih Asin Dari Air Laut

Sesuatu yang amat sangat dibutuhkan saat berada di padang pasir tak lain adalah "air". Bahkan mungkin emas pun tak lebih berharga dari pada air saat kondisi seseorang berada di tengah padang pasir.

Hal itu disebabkan karena kondisi padang pasir yang panas dan kering membuat orang sangat mudah kehausan. Maka wajar kalau melihat air di padang pasir secara spontan muncul keinginan segera meminumnya untuk memuaskan dahaga. Tapi, jangan lakukan hal itu di Gurun Ubari di Libya.

Bukan fatamorgana, di tengah padang pasir yang suhu panasnya mengerikan ini uniknya punya puluhan danau. Namun demikian, danau tersebut bukan sembarang danau. Pasalnya, sangat tidak aman untuk dikonsumsi. Lebih parah lagi, bisa menyebabkan kematian, karena memiliki tingkat garam yang tinggi.
Image source: Amusing Planet
Adalah Ubari Sand Sea, oasis yang merupakan kumpulan dari 20 danau berair asin yang membentang seluas 12.000 kilometer persegi. Dikenal juga dengan nama Lake Megafezzan karena ukurannya yang sangat besar, danau ini terlihat sangat jernih dan mampu memantulkan cahaya layaknya kristal.

Dikelilingi pepohonan palem serta tanaman hijau, Ubaria Sand Sea ini memberi pemandangan yang sangat berbeda dengan wilayah gurun pasir yang ia tempati. Dari 20 danau yang berada di oasis, Gaberoun dan Umm al-Maa adalah danau yang memiliki pemandangan terbaik.
Image source: Amusing Planet
Meski indah untuk dipandang, berenang atau mengkonsumsi air yang berasal dari danau sangat tidak disarankan. Hal ini disebabkan kandungan garam yang berada di Ubari Sand Dunes sangat tinggi. Kadarnya bahkan mencapai lima kali lebih tinggi dari air laut. Selain itu, air yang berada di Ubari Sand Sea juga sangat kotor.
Image source: Amusing Planet
Kadar garam yang tinggi ini disebabkan karena Ubari Sand Dunes berada di salah satu area yang paling kering dan paling panas di dunia. Tak hanya rata-rata curah hujannya yang rendah yaitu sekitar 8mm per tahunnya, perkiraan suhunya juga lebih dari 40 derajat Celcius per harinya.

Kondisi ini menyebabkan air dari Ubari Sand Dunes menguap dan meninggalkan konsentrasi garam yang tinggi. Padahal daerah ini juga tidak memiliki sungai yang mengalir untuk memperbaharui air yang berada di sana.
Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Sumber: Kumparan, Amusing Planet
LihatTutupKomentar