Saat melihat pemandangan pohon yang tak biasa seperti di bawah ini tak menutup kemungkinan orang yang melihat dihinggapi perasaan takut dan merinding. Namun terlepas dari itu, selain takut tentunya juga ada rasa penasaran tentang apa penyebab pohon yang berdarah ini.
Hal tersebut akan anda lihat bila anda temukan pohon Pterocarpus Angolensis. Sejenis pohon jati asal Afrika Selatan, tinggi sekitar 12 hingga 18 meter, kulit kasar coklat gelap, dan berbunga mahkota kunig seperti payung.
Banyak orang menyebutnya 'bloodwood' atau pohon berdarah. Karena pohon itu memiliki getah berwarna merah tua menyerupai darah segar. Batang atau dahannya yang terpotong akan meneteskan getah yang terlihat seperti darah.
Getah seperti darah sepintas memang terlihat seram, namun pohon yang juga dikenal dengan nama Kiaat, Mukwa, dan Muninga itu kaya akan manfaat. Getah merahnya digunakan sebagai pewarna, ada juga yang memanfaatkannya untuk membuat kosmetik wajah dengan mencampur getahnya dengan lemak hewan.
Lantaran getahnya seperti darah, masyarakat juga meyakini pohon itu memiliki sisi magis untuk menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan darah. Secara medis pohon itu digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit seperti kurap, nyeri, masalah mata, malaria, demam blackwater, masalah perut, dan sebagainya.
Selain getahnya, yang tak kalah besar manfaatnya adalah kayunya. Seperti yang kita ketahui kayu jati memiliki kualitas tinggi. Kayu pohon jati asal Afrika Selatan ini banyak digunakan untuk furniture, bahan pembuatan kapal, dan lantai rumah.
Hal tersebut akan anda lihat bila anda temukan pohon Pterocarpus Angolensis. Sejenis pohon jati asal Afrika Selatan, tinggi sekitar 12 hingga 18 meter, kulit kasar coklat gelap, dan berbunga mahkota kunig seperti payung.
Banyak orang menyebutnya 'bloodwood' atau pohon berdarah. Karena pohon itu memiliki getah berwarna merah tua menyerupai darah segar. Batang atau dahannya yang terpotong akan meneteskan getah yang terlihat seperti darah.
Getah seperti darah sepintas memang terlihat seram, namun pohon yang juga dikenal dengan nama Kiaat, Mukwa, dan Muninga itu kaya akan manfaat. Getah merahnya digunakan sebagai pewarna, ada juga yang memanfaatkannya untuk membuat kosmetik wajah dengan mencampur getahnya dengan lemak hewan.
Lantaran getahnya seperti darah, masyarakat juga meyakini pohon itu memiliki sisi magis untuk menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan darah. Secara medis pohon itu digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit seperti kurap, nyeri, masalah mata, malaria, demam blackwater, masalah perut, dan sebagainya.
Selain getahnya, yang tak kalah besar manfaatnya adalah kayunya. Seperti yang kita ketahui kayu jati memiliki kualitas tinggi. Kayu pohon jati asal Afrika Selatan ini banyak digunakan untuk furniture, bahan pembuatan kapal, dan lantai rumah.
Image source: Kumparan.com |
Sumber: Amusing Planet